MySQL Hero — Mengenal MySQL
Lebih dekat dengan MySQL untuk mengetahui sejarah, lisensi, kelebihan dan kekurangan serta alternatifnya.
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data relasional (RDBMS, Bahasa Inggris: Relational Database Management System).
Dikembangkan oleh pendiri perusahaan MySQL AB yaitu Michael “Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larsson. Menggunakan bahasa pemrograman C dan C++ dan rilis perdana pada 23 Mei 1995.
Pada tahun 2008, MySQL resmi diakuisisi oleh perusahaan Sun Microsystems, Inc. Satu tahun kemudian, pada tahun 2009, Sun Microsystems, Inc diakuisisi oleh perusahaan Oracle.
Oracle menyediakan MySQL dalam dua lisensi:
- MySQL GNU General Public License (GPL)
Siapapun dapat menggunakan MySQL dan memodifikasi kode sumbernya serta tunduk terhadap lisensi GNU General Public License (GPL).
Syarat dan Ketentuan:
* Dapat digunakan untuk membuat aplikasi open source atau komersial dengan menyertakan source code pada paket aplikasi.
* Membuat dan menjual aplikasi di bawah lisensi GNU General Public License (GPL) atau lisensi gratis yang sebanding. - MySQL Commercial
Tak ada perbedaan yang cukup signifikan, semua fitur yang ada pada MySQL Commercial sama seperti MySQL GNU General Public License (GPL).
Syarat dan Kententuan:
* Khusus untuk perusahaan yang menggabungkan atau mendistribusikan aplikasi secara komersial dan aplikasi tidak ingin didistribusikan di bawah lisensi GNU General Public License (GPL).
* Menjual aplikasi komersial yang diarahkan pada database MySQL tanpa harus menyertakan source code aplikasi tersebut.
Kelebihan MySQL
- Portabilitas
Berjalan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, macOS, dan masih banyak lagi. - Open source
Didistribusikan sebagai perangkat lunak open source, dengan lisensi GNU General Public License (GPL). - Multi-user
Dengan menerapkan arsitektur client-server, maka MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu waktu dengan stabil. - Skalabilitas
Mampu menangani atau memproses data yang besar dan kompleks, tentunya di dukung dengan kualitas server yang baik pula. - Integrasi
Dapat diintegrasikan dengan banyak bahasa pemrograman, seperti .NET, Java, Python, Ruby, PHP dan bahasa pemrograman lain yang dominan saat ini.
Kekurangan MySQL
- Minim support
Dalam keadaan genting, sulitnya mendapatkan dukungan penuh ketika hanya menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL). - Hard to scale
Tidak bisa melakukan auto-sharding, berfungsi memecah database yang besar menjadi beberapa bagian untuk optimalisasi database. - Performance degrade
Semakin besar database, maka kecepatan untuk memproses query yang kompleks akan semakin lambat.
Daftar Alternatif MySQL
MySQL bukanlah satu-satunya RDBMS, ada beberapa alternatif RDBMS yang tersedia. Berikut adalah beberapa RDBMS yang cukup populer saat ini:
- MariaDB
- Oracle Database
- Microsoft SQL Server
- PostgreSQL
- SQLite